TUGAS SEORANG GURU

Perlu Diketahui! Tugas Besar Seorang Guru Tidak Hanya Mengajar Saja Perlu Diketahui! Tugas Besar Seorang Guru Tidak Hanya Mengajar Saja Peran besar guru dalam membentuk karakter siswa artikel.com blogger Benny wasahe Tanggal diterbitkan5 Bulan Lalu - 7348 Views Pekerjaan guru adalah pekerjaan yang mulia. Tugas utama guru tidak hanya menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Guru juga merupakan sosok bertanggung jawab membentuk jiwa dan watak siswa yang diajarnya. Guru Pintar memiliki kesempatan besar untuk membentuk dan membangun kepribadian siswanya menjadi seorang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Maka, jangan sampai disia-siakan ya, Guru Pintar Di dalam Undang-Undang Guru dan Dosen disebutkan bahwa guru adalah seorang pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan menengah. Diharapkan seorang guru mampu mempersiapkan siswanya sehingga kelak menjadi manusia susila yang dapat diharapkan membangun dirinya dan juga membangun bangsa dan Negaranya. Tugas Guru Tugas guru dapat dibagi menjadi dua yaitu tugas umum dan tugas khusus. Secara umum, tugas Guru adalah mendidik. Mendidik sendiri dapat dimaknai sebagai rangkaian proses mengajar, memberikan dorongan, memuji, menghukum, membentuk contoh dan membisakan siswa. Tugas khusus guru secara garis besar ada 3. Yaitu sebagai pengajar, pendidik, dan pemimpin.

 1. Guru sebagai pengajar Guru sebagai pengajar (instruksional) maksudnya adalah seorang guru bertugas merencanakan program pengajaran, melaksanakan program yang telah disusun, dan melaksanakan penilaian setelah program itu dilaksanakan. 

 2. Guru sebagai pendidik Guru sebagai pendidik (edukator). Tanggung jawab guru adalah mengarahkan peserta didik atau siswanya pada tingkat kedewasaan yang berkepribadian sempurna. Dengan demikian mereka dapat menjadi insan mandiri, berakhlak mulia, dan dapat memberikan kontribusi pada bangsa dan negara. 

 3. Guru sebagai pemimpin Guru sebagai pemimpin artinya seorang guru memiliki tugas untuk memimpin dan mengendalikan diri sendiri, peserta didik dan masyarakat sekitarnya. Hal ini juga berkaitan dengan upaya pengarahan, pengawasan, pengorganisasian, pengontrolan, partisipasi atas program yang dilakukan. Baca juga tugas dan peran guru dalam pendidikan Peran Guru peran besar seorang guru Peran dan tugas guru tidak dapat dipisahkan. Keberhasilan seorang guru juga ditentukan oleh keberhasilannya dalam menjalankan tugas guru dan juga fungsi guru. Selain itu kompetensi guru juga turut andil dalam kesuksesan guru dalam melaksanakan peranannya. Perkembangan dalam dunia belajar-mengajar membawa konsekuensi kepada guru untuk selalu meningkatkan peranan dan kompetensinya. Seorang guru yang kompeten akan dapat menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan juga mampu mengelola kelasnya dengan lebih baik sehingga hasil belajar siswanya berada pada tingkat optimal. Beberapa peranan guru yang dianggap paling dominan dapat diklasifikasikan dalam daftar berikut ini:

 1. Sebagai Organisator Sebagai seorang guru, Guru Pintar mempunyai peran untuk menciptakan proses edukatif yang dapat dipertanggungjawabkan, baik secara formal (kepada pihak yang mengangkat dan menugaskannya) maupun secara moral (kepada sasaran didik, juga kepada Tuhan yang menciptakannya). Oleh sebab itu peran guru tidak boleh dilakukan seenaknya saja. 

 2. Sebagai Demonstrator Guru sebagai demonstrator dan pengajar maksudnya tugas seorang guru harus menyampaikan konsep materi yang diajarkan kepada siswa dengan baik. Oleh karenanya, Guru Pintar harus senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan serta selalu mengembangkan dan meningkatkan kemampuan yang dimilikinya. 
 Bagaimana caranya? Ya dengan tidak berhenti belajar. Karena pada hakikatnya seorang guru adalah juga seorang pelajar. Hal ini berarti bahwa Guru Pintar harus belajar secara terus-menerus untuk memperkaya diri dengan berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pengajar dan demonstrator yang mampu memperagakan apa yang diajarkannya secara didaktis sehingga apa yang disampaikan itu betul-betul dimiliki oleh anak didik. 

 3. Sebagai Pengelola kelas Kewajiban guru dalam peranannya sebagai pengelola kelas adalah untuk menciptakan lingkungan belajar serta mengorganisasikan lingkungan sekolah. Lingkungan ini diatur dan diawasi sedemikian rupa supaya kegiatan belajar mengajar menjadi lebih terarah pada tujuan-tujuan pendidikan. Pengawasan Guru Pintar pada lingkungan belajar ikut menentukan sejauh mana lingkungan tersebut menjadi lingkungan belajar yang baik. 
Lingkungan belajar yang baik dapat memberikan tantangan dan merangsang siswa untuk belajar, memberikan rasa aman dan juga kepuasan saat mencapai tujuannya. Cara mengelola kelas yang baik adalah dengan menyediakan dan menggunakan fasilitas kelas untuk bermacam-macam kegiatan belajar dan mengajar supaya semua siswa dapat mencapai hasil yang baik. Dengan demikian seluruh siswa dapat mengembangkan dirinya. 
 4. Sebagai Fasilitator Guru sebagai fasilitator artinya Guru Pintar harus mampu memfasilitasi pembelajaran supaya seluruh siswa dapat terlibat secara aktif. Dengan memberikan fasilitas atau kemudahan dalam proses belajar-mengajar, Guru Pintar harus dapat membuat para siswa memperoleh pengalaman yang otentik. Hal ini sangat sesuai dengan falsafah pendidikan era 4.0 yang mengedepankan student centered method atau pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dengan menjadi fasilitator yang baik, siswa kan menjadi aktif dalam belajar dan dapat menggali semua potensi besar yang mereka miliki. 

 5. Sebagai Mediator Guru sebagai mediator membuat Guru Pintar harus mampu menjadi perantara dalam hubungan antar manusia. Untuk itu, Guru Pintar harus terampil menggunakan pengetahuan tentang bagaimana orang berinteraksi dan berkomunikasi supaya dapat menciptakan kualitas lingkungan yang interaktif secara maksimal. Selain itu, Guru Pintar harus dapat menjadi mediator yang menjembatani siswa dengan pengetahuan yang diajarkannya. Hal ini dapat dilakukan dengan gaya komunikasi atau pemanfaatan media-media belajar yang sesuai dengan kebutuhan. Sebagai mediator, ada tiga macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh Guru Pintar, yaitu: mendorong berlangsungnya tingkah laku sosial yang baik, mengembangkan gaya interaksi pribadi, dan menumbuhkan hubungan positif dengan para siswa.

 6. Guru Sebagai Motivator Tugas-tugas guru sebagai motivator adalah membangkitkan siswa dalam belajar dan juga keinginan untuk meraih cita-citanya. Hal ini dapat dilakukan misalnya Ketika dalam proses belajar mengajar siswa mengalami kesulitan atau kendala dalam belajar. Tugas guru adalah memberikan semangat pada siswa supaya selalu kuat menghadapi tantangan yang ada di depan mata dan tidak mudah menyerah atau putus asa.

  7. Guru Sebagai Inspirator Guru sebagai inspirator harus mampu memberikan inspirasi bagi kemajuan belajar siswanya. Guru harus menjadi sumber inspirasi bagi siswa tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam bidang non akademik khususnya karakter. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan petunjuk bagaimana cara belajar yang baik dan juga memberikan teladan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. 

 8. Sebagai Klimator Guru sebagai klimator maksudnya adalah seorang guru harus mampu menciptakan iklim belajar yang kondusif dan menyenangkan baik di kelas. Jangan sampai siswa merasa sia-sia dalam belajar karena tidak dapat memetik hikmah dari pelajaran yang dipelajarinya dalam kelas. 

 9. Sebagai Informator Guru sebagai informator berarti harus dapat menjadi sumber informasi kegiatan akademik maupun umum yang kredibel. Hal ini hanya dapat dilakukan jika seorang guru selalu berusaha meningkatkan kompetensi profesionalnya dari waktu ke waktu. 

 10. Sebagai Inisiator Guru sebagai inisiator harus dapat menjadi pencetus ide-ide kemajuan dalam pendidikan dan pengajaran. Ada banyak permasalahan yang dihadapi dalam dunia Pendidikan. Guru Pintar harus turut serta menyumbangkan pemikiran dan juga ide-ide brilian sehingga permasalah dalam pembelajaran dapat terpecahkan. 

 11. Sebagai Kulminator Guru sebagai kulminator menghendaki seorang guru menjadi sosok yang mengarahkan proses belajar secara bertahap dari awal hingga akhir (kulminasi). Dalam rancangan pembelajaran yang disusunnya, guru harus memastikan siswa melewati tahap kulminasi, yaitu suatu tahap yang memungkinkan setiap siswa mengetahui kemajuan belajarnya.

 12. Sebagai Evaluator Guru sebagai evaluator mengharuskan Guru Pintar untuk merancang instrumen evaluasi dan juga melakukan interpretasi pada hasil evaluasi. Bagi seorang guru, kegiatan evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskan itu tercapai atau belum, dan apakah materi yang diajarkan selalu cukup tepat. 
Semua pertanyaan tersebut akan dapat dijawab melalui kegiatan evaluasi atau penilaian yang kemudian dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan jika diperlukan. 
 Demikian tugas dan peran besar seorang guru dalam Pendidikan. Jangan patah semangat, Guru Pintar! Luruskan niat dan tegakkan tekad untuk mendidik generasi hebat yang akan menebar manfaat.

 PROFESI GURU TUGAS GURU PERAN BESAR SEORANG GURU PERAN GURU quote-aku-pintar Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat sesuai minat dan bakatmu. Aku Pintar Aku Pintar adalah perusahaan teknologi informasi yang bergerak dibidang pendidikan, nama perusahaan kami adalah PT. Aku Pintar Indonesia email: bennywasahe12@gmail.com Instagram:Bennywasahe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rakyat wilayah lapago menolak DOP provinsi Papua tengah di ibu kota Wamena Papua

Langkah-langkah pembuatan RPP

KATA BIJAK KEHILANGAN Di CAYANG